Biografi Karl Theodor Wilhelm Weierstrass
Karl Theodor Wilhelm Weierstrass ialah seorang matematikawan Prusia yang mengembangkan teori
lengkap tentang deret fungsi dan menyusun legitimasi operasi-operasi yang
demikian sebagai pengintegralan dan pendiferensialan suku demi suku.
Terlahir
sebagai warga Prusia, Weierstrass belajar hukum di Universitas Bonn namun gagal
memperoleh gelar. Ia lulus ujian negara untuk guru dan selama 15 tahun mengajar
mata pelajaran seperti mengarang dan olahraga senam, sementara mempelajari
matematika di malam hari.
Dari
posisi yang tak dikenal di sebuah kota kecil, kemudian ia melakukan karya dalam
matematika yang dapat dibandingkan dengan ilmuwan yang terbaik di Eropa.
Sejumlah hasil yang diterbitkannya memberinya undangan untuk mengajar lebih
dulu di Universitas Teknik Berlin. Dari sana pengaruhnya menyebar ke seluruh
dunia matematika.
Ia
adalah seorang pemikir metodis yang cermat. ia bersikeras pada ketepatan yang
lengkap di semua matematika dan menetapkan pembakuan yang diakui dan ditiru
hingga kini.
Biografi
Weierstrass
lahir 31 Oktober 1815 Ostenfelde di Ostenfelde, bagian dari Ennigerloh,
Province of Westphalia. Weierstrass adalah anak Wilhelm Weierstrass, seorang
pejabat pemerintah, dan Theodora Vonderforst. Minatnya dalam matematika dimulai
ketika dia menjadi mahasiswa Gymnasium di Theodorianum, Paderborn. Setelah
lulus, Ia dikirim ke Universitas Bonn untuk mempersiapkan diri di posisi
pemerintah. Studinya dalam bidang hukum, ekonomi, dan keuangan sangat
bertentangan dengan harapannya untuk belajar matematika. Dia memutuskan konflik
dengan menjauhi program yang direncanakan dari studinya, dan terus belajar
matematika secara pribadi. Hasilnya adalah ia meninggalkan universitas tanpa
gelar. Setelah itu dia belajar matematika di Universitas Münster (yang bahkan
saat ini sangat terkenal untuk matematika) dan ayahnya mampu mendapatkan tempat
baginya di sebuah sekolah pelatihan guru di Münster. Kemudian ia bersertifikat
sebagai guru di kota itu. Selama periode studi ini, Weierstrass menghadiri
kuliah Christoph Gudermann dan tertarik pada fungsi berbentuk bulat panjang.
Pada tahun 1843 ia mengajar di Deutsch-Krone di Westprussia dan sejak 1848 ia
mengajar di Lyceum Hosianum di Braunsberg. Selain matematika dia juga mengajar
fisika, botanics dan senam.
Setelah
tahun 1850 Weierstrass menderita sakit dalam waktu yang lama, tetapi mampu
mempublikasikan makalah yang membawanya ke dalam ketenaran dan perbedaan. Dia
menjadi pimpinan di Technical University of Berlin, kemudian dikenal sebagai
Gewerbeinstitut. Dia Meninggal pada 19 Februari 1897 (umur 81) di Berlin,
Province of Brandenburg, Kerajaan Prussia akibat pneumonia.
Karya-karya Weierstrass
Sekitar
tahun 1850, Weierstrass mulai mengisi waktu-waktu luang sebagai guru dengan
menekuni problem-problem matematika yang sudah mengkristral sejak dirinya masih
kuliah. Selama 12 tahun, tekanan mental dari ayah, sebagai seorang siswa
penggemar berat matematika sekaligus menjadi guru yang padat acara, menghambat
dirinya dalam berkarya.
Weierstrass
menerbitkan makalah singkat tentang fungsi-fungsi Abelian dalam prospektus
sekolah Braunsberg tidak terlalu mengejutkan para matematikawan. Tahun 1854
terbit artikel berjudul Zur Theorie del Abelschen Functionen dalam Jurnal
Crelle. Makalah ini tidak hanya memberi penjelasan secara lengkap teori tentang
integral hiperelips yang dikembangkan oleh Weierstrass sekaligus sebagai konsep
“awal” metode-metode yang digunakan untuk menggambarkan fungsi-fungsi Abelian
sebagai deret yang makin lama makin kecil (konvergen) secara tetap (konstan).
Karya tersebut mengukuhkan Weierstrass sebagai matematikawan ulung. Universitas
Konigsberg menawarkan gelar doktor kehormatan pada tahun 1854. Tahun 1855,
melamar di university of Breslau yang kosong ditinggal Kummer yang pindah ke
Berlin. Kummer menyarankan agar Weierstrass pindah ke Berlin, namun surat dari
Dirichlet kepada menteri pendidikan membuat Weierstrass dipromosikan sebagai
pengajar senitor di Braunsberg. Di sini dia berjanji tidak akan menjadi guru
sekolah menengah lagi.
Makalah
lanjutan Theorie del Abelschen Functionen muncul kembali di Jurnal Crelle pada
tahun 1846. Muncul tawaran dari berbagai Universitas. Keinginan tinggal di
Berlin terwujud setelah diangkat menjadi pimpinan Industry Institute di Berlin.
Ketika menghadiri konferensi di Wina, Austrian University juga memberi tawaran.
Sebelum dia memutuskan, universitas Berlin - takut kehilangan putra terbaiknya
- memberi tawaran terbaik, dan Weierstrass menduduki jabatan di universitas
Berlin meskipun secara formal masih terikat di Industry Institute.
Sukses
besar menjadi dosen matematika, banyak siswa dari seluruh dunia datang untuk
berguru padanya. Mata kuliah seperti: aplikasi deret Fourier dan integral bagi
fisika matematikal, pengantar teori fungsi-fungsi analitik, teori fungsi-fungsi
elips, dan aplikasi untuk problem-problem pada geometri dan mekanika. Tahun
1859/1860 memberikan kuliah Introduction to Analysis. Tahun 1860/1861 mengajar
Integral Calculus. Tahun 1863/1864 mengajar The General Theory of Analytic
Functions.
Kuliah dari Weierstrass
Gudermann
pada saat itu (1639) sangat antusias dengan fungsi-fungsi elips. Meskipun
banyak karya Gudermann masuk sebagai artikel pada Jurnal Crelle, namun tidak
banyak orang yang memahaminya karena metode yang dipakai sudah ketinggalan
jaman. Ide-ide Gudermann sangat cemerlang, namun tidak diketahuinya bahwa
fungsi-fungsi elips dapat dikembangkan dengan banyak cara – termasuk yang
sederhana. Ide Gudermann adalah mendasarkan segala sesuatunya pada deret
bilangan berpangkat (power series) yang merupakan pengembangan fungsi-fungsi.
Hal ini kemudian disadari oleh Weierstrass bahwa deret itu hanyalah sekedar
deret dan tidak memunyai implikasi lanjutan.
Deret
berpangkat dijabarkan dalam bentuk
a0
+ a1z + a2z² + … + anZn + …,
dimana
koefisien a0, a1, a2,… an… adalah bilangan konstan, sedang z adalah bilangan
variabel; bilangan yang terbentuk mungkin bilangan riil atau bilangan kompleks.
Kiprah
lain adalah campur tangan terhadap penanganan bilangan irrasional. Kita semua
tahu bahwa √2 = 1, apabila tanpa membubuhkan angka di belakang koma. Apabila
“dibuka”, maka diketahui 1,4 (satu angka di belakang koma); 1,41 (dua angka di
belakang koma; 1,414 (tiga angka di belakang koma); 1,4142 (empat angka di
belakang koma) dan seterusnya. Mengamati bahwa angka desimal banyaknya
mengikuti keinginan kita (misal: 10 angka di belakang koma). Apa yang dilihat
oleh Weierstrass adalah urutan itu merupakan urutan bilangan rasional yang
makin lama makin kecil atau diberi istilah convergent sequence of rational.
Apa
saja yang diajarkan oleh Weierstrass? Menjadi dosen dilakukan terus sampai
tahun 1890, dimana selama ini Weierstrass merancang bahan-bahan kuliah sendiri.
Semua bahan diajarkan dalam empat semester meliputi:
-Pengenalan
teori fungsi-fungsi analitik
-Fungsi-fungsi
Elips
-Fungsi-fungsi
Abelian
-Variasi-variasi
kalkulus atau aplikasi fungsi-fungsi elips
Banyak
siswa Weierstrass menjadi matematikawan terkemuka. Nama-nama seperti: Klein,
Cantor, Lie, Minkowski, Schwarz atau Engel barangkali lebih dikenal orang
dibanding dengan nama seperti: Bachmann, Stolz, Killing, Mittag-Leffler,
Konigsberger, Hensel atau Holder, namun semuanya dikenal setelah menimba ilmu
dari Weierstrass. Ada seorang siswa yang mencolok karena dia adalah seorang
wanita berkebangsaan Rusia yang tertarik menekuni matematika. Tidak dapat
menghadiri kuliah seperti layaknya kaum laki, namun mengangkat Weierstrass
sebagai guru matematika pribadi. Wanita itu bernama: Sofia
Kovalevskaya atau
sering disebut juga sebagai Sonja
Kowalewski.
Melakukan
korespondensi dengan Weierstrass selama 20 tahun, yaitu antara tahun 1871
sampai tahun 1890, dengan kumpulan surat lebih dari 160 pucuk. Semua surat
tersebut dibakar oleh Weierstrass setelah Sofia meninggal.
Sumber:
https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/09/Karl-Theodor-Wilhelm-Weierstrass-Mengembangkan-Teori-Lengkap-Tentang-Deret-Fungsi.html
Sumber:
https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/09/Karl-Theodor-Wilhelm-Weierstrass-Mengembangkan-Teori-Lengkap-Tentang-Deret-Fungsi.html
Post a Comment for "Biografi Karl Theodor Wilhelm Weierstrass"